Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
17 Mei 2024 | 19:15:59 WIB
Prof Ibrahim Kembali Dilantik Menjadi Rektor UBB Periode 2024-2028
Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ir. Suharti, M.A., Ph.D. Saat memasangkan kalung tanda jabatan kepada Prof. Ibrahim, M.Si. (sumber foto: Destian Rifki - BKHM Kemendikbudristek)
Jakarta, UBB— Prof. Dr. Ibrahim, M.Si. kembali dilantik menjadi Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) periode 2024-2028, setelah menjabat di periode sebelumnya pada 2020-2024.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ir. Suharti, M.A., Ph.D. bertempat di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Jakarta, pada Jumat (17/05/24).
Selain Ibrahim, dalam kegiatan pelantikan juga berbarengan dengan beberapa rektor dan pejabat lainnya di lingkungan Kemendikburistek melalui surat keputusan dari menteri Nadiem Anwar Makarim.
Terpilihnya kembali Professor Bidang Ilmu Politik tersebut menjadi rektor UBB periode 2024-2028 dengan berhasil mengalahkan tiga kandidat lainnya saat pemilihan rektor yang dilaksanakan pada bulan Maret lalu.
Dalam pemilihan tersebut, pria kelahiran Sungai Selan berhasil mengantongi secara penuh suara senat dan menteri sebesar 34 suara dari 34 suara sah dengan komposisi 65 persen suara anggota senat UBB dan 35 persen suara Menteri.
(sumber foto: Destian Rifki - BKHM Kemendikbudristek)
Melalui sambutannya, Ir. Suharti menyampaikan, transformasi yang telah dilakukan selama lima tahun ini semakin meningkatkan layanan yang dapat diberikan kepada masyarakat.
“Kita ingin berbagai kebijakan transformatif yang sudah kita lakukan berjalan dengan lebih lanjut untuk menghasilkan dampak yang lebih besar lagi,” ujarnya.
“Untuk itu kami mohon betul bapak/ibu yang dilantik memperhatikan berbagai upaya yang sudah dilakukan atau telah berdampak di masyarakat untuk semakin kita tingkatkan di masing-masing unit kerja bapak/ibu,” tambahnya.
Rektor UBB foto bersama Istri dan para Wakil Rektor, Dekan, Sekretaris Senat serta Kepala BPKKU sebelumnya.
Dirinya juga mendorong kerjasama yang dibangun tidak hanya antar sesama Kemendikbudristek saja tetapi juga dengan banyak pihak lain di luar sana.
Lebih lanjut, Ir. Indiriani juga sempat menyinggung masalah Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang menjadi isu cukup populer saat ini.
“Saat ini cukup popular mengenai masalah UKT tetapi kita tentunya tahu mengenai prirotas mana yang harus kita pilih dan juga mohon semuanya untuk memperhatikan inklusifitas dan memperhatikan keberadilan agar seluruh warga indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan layanan pendidikan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
(sumber foto: Destian Rifki - BKHM Kemendikbudristek)
Sekjen Kemendikbudristek juga berpesan kepada empat rektor yang dilantik bahwa banyak isu saat ini mengenai pengembangan karakter isu-isu kekerasan dan toleransi tolong untuk selalu diperhatikan.
“Kita ingin kampus kita menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk bekarya baik bagi mahasiswa dan civitas akademika,” harapnya.
(sumber foto: Destian Rifki - BKHM Kemendikbudristek)
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Nizwan Zukhri turut mengucapkan selamat atas dilantiknya dan keberlanjutan Prof. Ibrahim menjadi rektor UBB.
Dirinya berharap dengan masa periode kedua ini dapat semakin memberikan langkah yang semakin positif untuk kemajuan pendidikan khususnya di Bangka Belitung.
“Tentunya kita yakin dengan kemampuan Beliau yang sudah melewati satu periode ini mampu memberikan berbagai perubahan yang baik untuk UBB dan berbagai inovasi yang dirinya wujudkan demi kemajuan pendidikan di masyarakat,” harapnya. (Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi